Selasa, 11 Juni 2013

Cerpen

Sebelum kalian baca cerpen ini, aku mau kasih tau kalo ini cerpen fiksi, cuma khayalan aku aja. selamat membaca :)

Tentang Kita

Detik demi detik berlalu sia-sia seakan menunjukkan waktu yang semakin larut. Derasnya tetes air hujan semakin membasahi kaca jendela kamarku. Secangkir teh hangat dengan tambahan roti isi sosis keju dan sedikit saus mampu menemani diriku di sunyinya malam.
“Andi mana yah? Udah 2 hari dia ngga ada kabar. Handphone-nya mati lagi. Hmm” gumamku dalam hati.
Andi adalah teman laki-lakiku yang sudah lima bulan ini menjalin hubungan dekat denganku. Namun, akhir-akhir ini aku sedang bertengkar dengan dia dan sejak dua hari yang lalu dia tak ada kabar.
Tiba-tiba saja handphone ku berdering yang menunujukkan bahwa ada telepon masuk ke handphone ku. Kring,,Kring,,Kring. Dengan segera aku mengangkat telpon tersebut dan berpikir kalau telpon tersebut dari Andi.
“Halo Andi! Kamu kemana aja sih, aku kangen tau sama kamu.” Ujarku cepat setelah mengangkat telpon tersebut.
“Maaf Fan, ini aku Ratih. Hmm, kamu bisa ke taman sebelah utara komplek rumahnya Andi ngga?” Sahut Ratih, salah sati teman sekelasku.
“Oh Ratih, emangnya ada apa sih rat? Kok kayaknya penting banget.” Tanya ku dengan penasaran.
“Disini aku lihat Andi lagi berduaan sama cewek.” Jawab ratih.
“Ahh masak, Andi ngga kayak gitu tau.” Jawabku dengan sedikit marah.
“Udah deh kamu buktiin aja kesini kalo kamu ngga percaya.” Sahut Ratih yang mencoba untuk meyakinkanku.
Aku pun langsung menutup telpon dari Ratih dan bergegas menuju taman yang dimaksud Ratih. “Masa sih Andi kaya gitu. Ratih pasti salah lihat. Andi ngga mungkin khianatin aku.” Pikirku dalam hati yang mencoba untuk meyakinkan ku kalau Andi tidak bersalah. Aku mempercepat kayuhan sepedaku dan berharap kalau yang dikatakan Ratih salah.
Ketika aku sampai di taman yang dimaksud Ratih, aku terdiam dan mencari-cari dimana Andi. Betapa terkejutnya aku ketika dibelakangku aku melihat Andi sedang berpelukan dengan seorang gadis.
“Andi! Ternyata bener ya yang diomongin sama Ratih. Aku ngga nyangka kamu setega ini sama aku. Aku mau sekarang kita putus!” Kataku spontan setelah melihat Andi dengan wanita tersebut.
Aku langsung pergi meninggalkan Andi dan mendengar Andi memanggil-manggil namaku. Suara Andi itu lama- kelamaan mulai hilang dari pendengaranku. Aku terus mengayuh sepedaku dengan berlinangan air mata dan rasa tak percaya kalau Andi setega itu kepadaku.
Sesampainya dirumah Andi terus menelpon ku dan mengirimkan pesan singkat untukku. Aku tak mengindahkan itu semua dan tetap menangis diatas kasur bersprei biru yang ada dikamarku. Pikiran ku terus terbayang-bayang wajah Andi dan wanita tadi dan bertanya-tanya “Mengapa Andi setega itu padaku?”.
Tiga hari setelah kejadian malam itu aku sudah bisa menerima dan berusaha tegar menghadapinya. Hingga disaat aku pulang sekolah tiba-tiba handphone ku bergetar menunjukkan ada sebuah pesan singkat masuk ke handphone ku. Drrttt..Drrrttt.. .Dengan segera ku membuka sekaligus membacanya. Ternyata itu dari Ratih. “Fani, kamu aku tunggu sekarang juga di CafĂ© Tropis deket sekolah. Buruan ya, aku tunggu.” Pesan dari ratih untukku. “Ada apa ya? Tumben banget Ratih ngajakin ketemuan disana.” Tanyaku dalam hati.
“Fani!!” kudengar suara seseorang dari sebelah kiriku memanggilku. Akupun menoleh dan melihat Ratih melambaikan tangan kearahku. “Ratih sama siapa ya? Kayaknya yang cowo aku kenal” gumamku dan segera menghampiri Ratih.
“Hai akhirnya kamu dateng juga. Aku tinggal ya, kamu duduk aja dulu.” Ucap Ratih dengan memberikan senyum manisnya.
Aku tetap berdiri dan merasa bingung dengan apa yang dimaksud Ratih. Saat aku mengalihkan pandangan kulihat orang yang sangat kukenal. Ternyata itu…
 “Andi!, kok kamu ada disini? Ini juga siapa?” ujarku setelah melihat didepanku ada Andi dengan seorang wanita yang ada di taman malam itu.
“Hai Fani, aku mau minta maaf dan ngenalin kamu sama seseorang.” Ucap Andi dengan menunjuk wanita disampingnya.
“Fani, kenalin ini aku Irma. Cewek yang kamu lihat lagi pelukan sama Andi di taman. Aku ini kakaknya Andi yang baru seminggu ini pulang ke Surabaya, selama ini aku kuliah di Bandung.”  Jelas wanita itu.
“Hah, kakaknya Andi? tapi Andi ngga pernah cerita kalau dia punya kakak perempuan.” Jawabku bingung.
“Emang aku ngga pernah ngasih tahu kamu kalau aku punya kakak perempuan, kan kamu ngga pernah nanyain. :D” jawab Andi dengan sedikit tertawa.
“Jadi aku cuma salah paham. Maafin aku ya ndi.” ucapku dengan sedikit malu.
“Iya aku maafin kok. Kamu mau kan jadi pacar aku lagi??” Tanya Andi dengan menggenggam tanganku.
“ Iya aku mau ” jawabku untuk pertanyaan Andi.
Akhirnya aku dan Andi melanjutkan hubungan kami lagi setelah sempat terputus hanya karena salah paham. Kami pun berjanji untuk saling terbuka dan jujur satu sama lain. Yang terpenting adalah kami harus saling percaya dalam menjalin suatu hubungan.

Senin, 10 Juni 2013

About Me

HELLO!!! don't bored of seeing my blog, because now I wanna tell you about my idol. My idol is ONE DIRECTION and Mikha Angelo :) You know them?? Ok, I'll give you some information about them.

One Direction itu grup penyanyi dari Inggris, mereka juga juara 3 dari X-Factor UK. One Direction punya 5 personel, yaitu Niall Horan, Louis Tomlinson, Harry Styles, Zayn Malik dan Liam Payne. Mereka masih punya dua album, yang pertama itu Up All Night nah yang kedua itu Take Me Home. Sebuatan untuk fans One Direction itu Directioner. Udahlah yah, sekarang aku bakal kasih beberapa foto tentang mereka. Let's go!! haha


Niall Horan

Harry Styles
Liam Payne
Zayn Malik
Louis Tomlinson
One Direction
Ini idola aku yang kedua, dia itu Mikha Angelo. Kalian tahu Mikha kan?? Mikha itu Top 4 X-Factor Indonesia 2013. Mikha umurnya masih 16 tahun loh dan di umur 16 tahun ini dia udah kuliah semester 1 di SSR Jakarta. Mikha juga punya band yang dibentuk bareng kakak-kakaknya, namanya The Overtunes. Mikha baru rilis single pertama dia judulnya "Soulmate" di album finalis X-Factor Indonesia. Mikha ngasih sebutan buat nama fansnya itu Djimba.


Reuben Nathaniel, Mada Emmanuelle, Mikha Angelo
 Mikha Angelo
 Mikha
So, are you a Directioner or Djimba??? haha